Sepotong Memori

Bismillahirrahmanirrahim, semoga jiwa ini senantiasa melafazkan rasa syukur disetiap ketetapan yang diperuntukkan padaku di tiap jalinan waktu. Ujian hari ini begitu mengecewakan, kepala berat, kelopak mataku terasa pedih, padahal aku tak terlalu begadanga belajar kemaren. Tubuh yang tak fix membuatku tak maksimal menjawab soal ujian yang seperti untaian DNA yang tak jelas, kunang, dan saat itu aku benar-benar ingin tewas saja. Sel syarafku menegang, beradu aksi memikirkan jawaban apa yang harus kuisi, jawaban itu diujung lidah, tak jelas dan kabur, padahal tadi malam kubaca, tapi ku hanya dapa mengingat sepotong. 

Sepotong memori yang tak bisa kufantasikan menjadi jawaban yang lumayan tepat, karena kondisi jiwa yang tidak memungkinkan, aku hanya pasrah, nilai apa yang akan udapatkan besok tu ya????....ada dua soal dari dua orang dosen, alhamdulilah satu sopal yang berjumlah 6 digid dengan anak-anaknya bisa kuselesaikan dengan perjuangan yang membuat otakku terasa mau pecah. wallahualam.

Kenapa tubuh ini serasa begitu lemah, tak biasanya aku begini, hm..aku baru ingat, mungkin ini efek dari minuman bersantan yang kuminum tadi malam, kecari sabat muhasabat, ku pernah merasakan kelelahan yang teru ini beberapa kali, pertama saat makan es krean, kemudian saat makan es buah yang ada santannya, dan kemaren malam makan air akar yang ada santannya...Apakah ini gejala ada sesuatu penyakit dalam tubuh ini....

Hm....Izinkan aku bahagiakan keluargaku dulu ya, aku masih belum ada apa-apanya dijalan ini, jaga aku dengan Naungan CintaMu, dan jaga orang-orang disekitarku, karena tampa mereka hidup ini tak ada artinya. Terima kasih Tuhan.

ZZZzzzzzzzzzzz...mau istirahat, minum obat soalnya besok masih ada UJian lage...............Seamangat!!!
KKN pun menunggu......ya Allah mudahkanlah.