COMUNITY IS IMPORTANT TO DEVELOPING MY SELF

Sendirian melangkah sampai usia 23 tahun ini?? Menurutku mustahil aku akan menjadi seperti ini. Karena menurutku, lingkungan amat mempengaruhi perkembangan kepribadianku. Alhamdulillah, aku tercelupkan kedalam lingkungan yang positive, makasih Ya Allah ^_^. Meskipun pernah juga aku berada dalam lingkungan yang lumayan ekstrim, dimana pergaulan dengan lawan jenis biasa saja. Untung segera aku terlempar ke lingkungan yang baik lagi. Dan yang benar-benar aku rasakan perubahan sikap, baik secara emosional, spiritual dan inteligent saat aku mengenal yang namanya TARBIYAH.
Semua berawal dari yang namanya WISMA.
Nah ini keluarga Wisma Ash-Sofiyah, Dulu aku juga nggak terbayang bakal jadi salah satu dari jilbaber nih. Soalnya kata orang aku super tomboi, jadi mustahil bisa jadi wanita shalihah. Tapi Allah punya kehendak lain dalam hidup aku, di hadapkan hatiku nyaman saja bersama mereka. Tahu nggak dulu di awal-awal masuk wisma aku paling malas pake yang namanya kaos kaki, panas, trus jilbab lebar macam tu aku juga rasa kepanasan. So nggak langsung ajah aku jeblak jadi jilbaber loh, butuh proses hihihi. Keberadaanku bersama mereka buat aku kuat menjalani proses itu, baik tantangan dari keluarga ataupun dari orang-orang kampung yang bilang aku "terjerumus ke jalan sesat" waktu di awal2 pake jilbab lebar ke kampung. Bahkan aku di awal-awal pulkam saking belum kuatnya digitukan, aku bawa pakaian ganti kalo mau pulkam, jadi keluar wisma aku seperti akhwat ntar aku ganti dengan celana diluar, so pulkam tetep dengan gaya biasa, pake celana jeans, jilbab udah ku lepas nggak lilit lagi (itu dulu) dan semua itu berubah 180 % saat aku mulai tarbiyah, Yups istilah kerennya halaqah, luar biasa ding, pun cuma baca alquran dengan para muslimah, curhat, dan bedah ayat atau buku, aku benar-benar ngerasa ada yang BEDA, ada kekuatan yang lain. Saat itu aku mulai berjilbab lebar saat pulkam. Nah tahu nggak saat aku macam tu, orang tua aku marah-marah, bilang ngapain pake jilbab dirumah, dalam rumahpun pake jilbab, astaghfirullah bahkan jilbabku di tarik saat orang sedang ramai dirumahku, Ya Allah saat itu aku benar-benar benci kepada mereka *My Family* aku tak mau pulkam lagi, macam bang Toyib, aneka alasan kulontarkan, aku benar2 ingin berjilbab dengan leluasa, seiring jalani tarbiyah aku rasa senang, aneka solusi saling menguatkan, alhamdulillah. Ternyata dan ternyata keluargaku sebenarnya amat sayang denganku,mereka hanya tidak mau aku macam orang sesat, berjilbab lebar tapi nggak mau bergaul, jilbaber muka masem, bla..bla pandangan orang tuaku aku bakal macam tu, singkat cerita alhamdulilah aku masih tetep sama kok, super ceria, super ramah and super semangat dengan semua orang, Yess..aku di restui memakai jilbab selebar apapun, Muakasih Mummy and Daddy, dan kini adik aku yang tukang tarik jilbab itu udah jadi akhwat juga, moga kami sekeluarga tergolong keluarga sakinah dan sama-sama juga nanti di Syurga, Aaamin Ya Allah. Terima Kasih juga buat para akhwat yang terus menguatkan aku di jalan dakwah ini. Moga Tetap Bertahan menyebar visi misi dakwah risalah islam dengan cara kita masing-masing, dan aku akan sebarkan sesuai kapasitasku juga, yah lumayanlah punya sedikit ilmu hehe,  ISLAM DI DADAKU ^_^ Aaamin Ya Allah.

2) Sahabat Leting Biologi 2008
Nah ini adalah sahabat di letingku, disini aku belajar sebuah kemandirian dan berpikir maju, disini juga belajar memahami karakter orang, soalnya macam-macam tipe kawan-kawanku, nggak seperti di wisma yang alurnya slow dan nggak terlalu ada problem. Kalau di Leting harus bisa menjaga sikap, apalagi kalo sudah Kuliah Lapangan atau kegiatan Leting, menyatukan pendapat itu susah sekali, makanya aku having fun ajah dengan perbedaan itu. Kalo bersama mereka tidak sekuat ukhuwah seperti dengan para ikhwafillah so tetep dari kawan-kawan leting ini aku punya keluarga baru, tanpa mereka aku belum tentu bisa menyelesaikan study S1, terima kasih kawan-kawan Rizha  ^_^

3) Keluarga Besar Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Andalas
Nah di komunitas ini buat aku punya pergaulan yang lebih luas lagi, tidak hanya dari satu fakultas di Unand, kami berasal dari semua fakultas di Unand, para penerima beasiswa yang aktif melakukan aksi sosial dan pengabdian masyarakat, Bersama mereka aku banyak sekali mendapatkan Ilmu, so sharing dari berbagai ilmu kan?? TOP lagi-lagi Allah memberikan perjalanan yang baik bagi langkahku. Di Keluarga ini aku dipanggil *Ustadzah Gaul* Nggak tahu kenapa aku rasa lebih leluasa mengeksplor potensiku disini, aku merasa lebih dihargai dan dihormati disini, meskipun para sahabat lelaki disini kebanyakan anak kafe tapi subhallah mereka amat paham aku seorang akhwat, jadi tetep sangat sopan. Ini Beasiswa paling the best yang aku tahu, Tidak hanya diberikan uang untuk support kuliah saja, namun kami juga di tuntut untuk mengembangkan potensi, belajar leadership, entrepneuship, dan itu semua akan di support oleh KSE, dan kami kenal langsung sama orang tua kami donatur, karyawan KSE, nggak bisa ku ungkapkan lewat kata, atas rasa syukurku bisa menjadi bagian dari mereka. Terima Kasih Ya Allah :D

4) Laskar KCI (KREASI CERDAS ILMIAH) FMIPA UNAND
Komunitas mahasiswa yang suka menulis karya ilmiah disini tempatnya, penyelenggaraan seminar, belajar jadi panitia, merangcang acara, berhubungan dengan birokrasi, dll. Komunitas ini bertujuan untuk mwadahi mahasiswa untuk mengejewantahkan hasil-hasil pemikiran mereka dalam bentuk tulisan. Nantinya akan di kirim ke lomba-lomba keilmiahan, seperti PKM, MITI dll. Namun saat ini komunitas KCI kurasa belum se efektif UKM Keilmiahan di kampus-kampus di Jawa. Semoga saja nanti aku bisa berkiprah disini dengan gelar yang lebih tinggi, mau jadi Dosen Ding, Aaamin Ya Allah, So juga dapat banyak ilmu dan sahabat baru yang kudapatkan dari komunitas ini. salam akselerasi Sobat Ilmiah :D

5) Social Entrepneurship Camp Karya Salemba Empat
Nah komunitas ini lebih luas lagi Ding, skala nasional, itu semua sahabatku dari perguruan tinggi di Indonesia. Komunitas ini lebih ke belajar menjadi seorang pengusaha, kami semua ini di training ke Batu, Malang selama10 hari bersama pengusaha sukses asal surabaya. Mement inilah yang buat aku punya energi untuk menyelesaikan tiap impian yang telah kutulis. Yah aku pernah menulis Impian  bahwa aku ingin naik pesawat gratis ke luar sumbar karena prestasiku, dan subhanallah itu terjadi meskipun 3 tahun setelah aku berazam, dan aku tidak pernah merasa memperjuangkannya, aku hanya jalani kehidupanku seperti apa adanya. Ucapan itu adalah DOA. Jangan Salah loh, mereka-mereka ini selain ada prestasi di dunia usaha sambil kuliah, banyak juga yang jadi penulis, ahli robotik, komputer dll. Mereka semua adalah penguat impianku untuk aku juga bisa mewujudkan mimpi-mimpiku. 

6) Herbalife Family
Wow, Ini Komunitasku yang lebih lebih luas lagi, skala Internasional, lihat ajah ada yang dari malaysia, hongkong, singapore. Disini cakupan pergaulanku tak hanya dengan para mahasiswa namun masyarakat dari berbagai profesi. Nah disini super duper aku harus mau tidak mau beradaptasi dengan mereka semua, alhamdulillah mereka semua care banget, saling menguatkan dan support, meskipun di team yang berbeda. Di sini tua muda bersemangat, pokoknya disini ngerasa muda terus, fun dan semuanya udah punya income keren loh ^_^ moga aku juga nanti juga bisa begitu, menjadi Muslimah Billioner seperti Bunda Khadijah yach, doakan yah. Di Herbalife ini aku banyak belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin, melawan rasa malas, nggak mood dan gensian karena emang harus kerja melayani, berhubungan dengan orang baru tiap waktu, mengatur waktu, yuhuu kurasa ini adalah tantangan paling dasyat yang harus kulalui untuk sukses di herbalife. 

Itu adalah beberapa komunitas yang buat aku merasa hari-hariku terasa berharga, aku tahu apa yang bisa kulakukan untuk perkembangan kepribadian, maklum manusia kadang suka jenuh jika punya satu aktivitas saja, yah begitulah, punya sahabat yang banyak buat aku lebih hidup, saling diskusi, bekerja sama. Yups silahturahmi melapangkan rejeki dan itu benar sumpah terjadi dalam kehidupanku.
The Next moga aku bisa membangun komunitas-komunitas baru yang jadikan aku lebih berguna dan bermanfaat di masyarakat kelak.
BersamaMu aku BIsa.