BERSABAR DALAM PENANTIAN

Bismillahirrahmanirrahim
Jika kawan2 yang kenal sekali sama aku, pastilah langsung senyum-senyum atau guling-guling tertawa baca judul tulisanku ini, soalnya aku paling sok menghindar kalo di tanya perkara jodoh, kapan aku akan menikah, masak sih kok tidak ada lelaki yang suka denganku padahal *orang liat dari luar # aku terkenal, banyak karya, aktif banget, muslimah kreatif, baik, dll* bukan aku riya tulis macam ni, sungguh dalam hati aku tak mau di puji-puji macam tu, mereka hanya tidak tahu banyak sekali kekurangan aku sebagai manusia. Mereka cuma lihat di luarnya saja. Moga aku terus bisa perbaiki di ya Allah.

"Menikah" Gadis lajang mana yang tak ingin, menikah berarti memiliki seseorang yang akan bersatu dengan jiwa raga kita, dia akan tahu kita sebenarnya, tak ada topeng yang saling membohongi, menikah berarti mempersatukan dua insan yang berbeda, namun akan melebur jadi satu. Dan bagi aku, menikah berarti aku akan punya seseorang yang menemani aku dikala suka dan duka, so sweeeet.
Berbagai pertanyaan datang dan pergi dari kawan-kawan, baik yang sudah menikah ataupun masih berstatus jomlo sepertiku wkwkwk. Hanya jawaban klasik yang terlontar *doakan saja yah, akan indah ketika waktunya kok* ujarku menghibur diri.

Tapi aslinya aku super iri melihat postingan ikhwah yang baru saja menikah, dan mereka mengekspose kemesraan mereka di FB dengan alainya, kadang aku tersenyum saja, ngapain pula ekspose macam tu, kan menzalimi yang belum jumpa jodohnya, kalo mau bermesraan dengan kata dalam ruangan privasi mereka saja gitu loh :D. Tapi tiap orang kan punya kesenangan masing-masing, diam itu emas, aku hanya bergumal dengan jiwa *bertanya pada Tuhan, apakah aku belum pantas untuk dapatkan belahan jiwa aku sekarang?? berbagai tanda tanya bagi diri sendiri, kadang sedih dan bingung silih berganti. Ditambah lagi godaan dari para lelaki yang pura-pura konsultasi eh ujung-ujungnya cuma mau kenalan, tanya hal-hal yang buat aku menjadi sombong *aku tak respon tanya mereka karena tak penting bagi aku, aku tak disegani seperti yang kuharapkan, pun aku tahu itu resiko bisnis aku sebagai lajang ^_^ jika aku punya suami, maka orang minimal akan segan dan tidak ganggu aku sebagai gadis *lampu merah, soalnya udah ada yang punya, tak bisa di ganggu dong Yah (Y)



Usaha untuk bisa segera menikah?? Benar sekali apapun itu butuh Usaha, tapi untuk menikah, aku tak terlalu usaha, usaha buat apa? aku bilang I love sama orang aku kagum, aku suka, aku cinta?? Weahh..tak tak mungkin itu terjadi, aku masuk golongan, lebih baik menanti janji Allah itu, sebagai Muslimah aku ingin tetap jaga Izzah. Cukup usahanya doa dan kerja untuk memantaskan diri dapatkan yang terbaik dari Allah buat aku yang banyak kelemahan dan kekurangan ini.

Jadi, bohong sekali aku tak pikirkan bagaimana masa depan pernikahan aku nantik. Justru di usia yang makin beranjak 24 th ini, aku sudah cemas, aku mau menikah sebelum usia 25 th, namun lagi-lagi aku akan serahkan semuanya pada kuasa Tuhan. Rupanya seperti ini rasanya penantian itu yah. Dulu aku tak sempat pikirkan ingin menikah, karena kesibukan belajar yang mengisi hari-hari menuntut ilmu. Namun, semakin bertambah usia, beragam aktivitas, aku butuh sosok yang akan jadi pelengkap aku dalam jalankan kewajiban sebagai manusia.

Kamu jangan terlalu memilih !!
Itu respon lain dari sahabatku, aku di kira memilih pasangan, karena mereka tak percaya aku tak punya sesorang yang ungkapkan sayang langsung ke aku. Hmm..kalo yang bilang, nak menikahi aku, ingin melamar, ingin kenal lebih jauh, atau baru pura-pura kenal, tentulah ada, tak pungkiri aku seorang wanita, ada sesuatu daya tarik yang di anugerahi Allah pada seorang wanita bagi laki-laki. Namun yang ungkapkan itu belum ada yang buat aku yakin, apa benar dia jodoh aku. Semua seperti kawan sahaja, jika mereka lebih tua dariku, jadilah aku punya abang, aku anggap keluarga saja.

Jika melamar anak gadis orang itu bukannya sekalian mengenali keluarganya, saling tahu siapa keluarga dan kehidupan !! aku tak salahkan jika tak merespon lelaki yang setengah2 ingin kenal aku, takut aku tolak atau ntah apa alasannya. Masya Allah, apa kuasa aku untuk tolak niat baik ibadah orang?? jika baik agamanya, dan Allah berikan jawab istikharah aku, kenapa tidak. So, aku tidak memilih siapa-siapa, cuma sampai saat ini mungkin aku masih di uji sama lelaki yang belum serius mau menikah, cuma nak iseng-iseng saja, Sorry, aku bukan tempatnya.

Ekspresi bayi2 yang lucu, juga sering buat aku galau, ingin segera punya bayi yang bisa kutimang dan ku brikan Shake dan ASI tiap ia lapar *ahaha naluri seorang ibu sedang nangkring dalam badan aku, jika lihat bayi saja. Jadi kesimpulannya bagi aku, kini aku sedang di uji kesabaran dalam menunggu seseorang yang akan jadi pasangan hidup selamanya bagi aku. Allah sedang berikan waktu agar aku pantaskan diri. Semoga Allah SWT takdirkan aku menikah dan punya keluarga selagi aku hidup ni, Miskin rasanya tak punya pasangan, punya uang banyak otak cerdas, punya materi berlimpah, akan hampa tanpa pasangan yang kawankan untuk nikmati suka dan duka itu.

Hellow, sudah puas yah senyam senyumnya ckkc
Moga yang baca, dan sama persis dengan aku, tengah di uji dalam penantian, Semangat terus yah
Mari kita bangun impian yang bisa kita bangun sendiri dahulu
Keep Istiqomah wahai muslimah.