AKU BUKAN SEDANG GALAU ^_^

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah aku masih bisa menulis lagi, kali ini aku ingin menuliskan sesuatu yang membuat aku risih bin keki. Pekerjaanku sebagai konsultan nutrisi sangat menantang sekali, baik dari segi actionnya dan juga tantangannya. Jika masalah problem kerja, komplain customer, order produk yang nggak lancar atau semacamnya aku masih senyum untuk menghadapinya. Namun jika masalah lain, seperti para lelaki yang modus konsultasi tapi ujung-ujungnya malah ngelaba, Ini yang paling buat aku mau "Matikan Saja" Cuek...Siapa Elo..kalo nggak penting, Gue Sibuk" Ingin begitu, namun masih menghargai mereka, aku ingin merespon dengan sopan dan tidak terkesan sombong, tapi yang namanya laki-laki aku tak suka yang macam beginian...Uwahhhhh....

Pikiran dangkalku muncul, coba saja kalo dihalaman facebook aku udah ada status "menikah" pasti mereka yang iseng akan sungkan menggangguku, tapi nggak mungkin dong aku Bohong dong, wong belum nemu siapa dia. Ujian banget deh kalo udah perkara itu, aku ingin tetap menjaga Izzahku sebagai muslimah yang masih menjalankan syariah agama, namun yang namanya manusia toh nggak lepas dari khilaf juga, nah yang mancing-mancing ini syetan semua *maaf saking kesalnya ^_^ yang menggangguku dan baca tulisan ini, tolonglah sadar yah.

"Menikah" Ternyata ini tidak semudah yang aku pikirkan, Allah memberikannya nggak gampang juga, tapi aku yakin Allah berikan yang terbaik, namun jika alasanku untuk menikah adalah untuk menjaga diri aku dari maksiat dan tidak terjerumus kedalam rayuan syetan berwujud lelaki jahat yang tak tahu aku sungguh tak nyaman di ajak bicara tak penting, tapi batas aku untuk tetep menjaga silahturahmi yang buat aku tak ingin satu orang pun yang kenal denganku tidak suka kepadaku.

Belum lagi ocehan kawan-kawan sebaya yang nggak jauh-jauh dari menikah, yah..udah banyak sahabat seumuranku yang menikah dan malah sudah mau punya baby. Meskipun masih banyak juga sih, senior-senior aku yang belum menikah.
Kadang aku bertanya, kriteria seperti apa sih yang harus aku penuhi agar aku segera bisa menyempurnakan agamaku ini, yah..ku akui aku tentu nggak akan sesempurna gambaran seorang wanita yang tertulis dalam kisah-kisah cinta para insan.
Atau karena aku belum Dewasa??
masih suka merengek dengan Ayah dan Ibu??
haduhh itu kan wajar *bela diri sendiri ckckk, karena aku sekarang punya mereka tempat aku mengadu suka dan duka ^_^

Sebenarnya sudah ada beberapa orang yang mencoba atau memberi sinyal mendekati aku, So, aku punya prinsip tak akan pacaran sebelum menikah, tak ada istilah sayang-sayangan sebelum menikah, terserah deh mereka bilang, mau penjajakan dulu, mau tahu bagaimana aku dulu, bla bla....dan bahkan ada sih yang mau langsung jumpa orang tuaku, tapi caranya yang terlalu agresif dan nelpon lewat dari jam 9 malam buat aku *Nggak banget deh..kalian cukup jadi teman aku ajah deh yah..pun ada juga yang ku blokir saking nggak nyamannya di ganggu (kalo aku sih mah On selagi belum tidur, maklum aku konsultan tempat para costumerku curhat dalam artian masih ttg program herbalife), gombal gambul kagak jelas, kadang risih juga nebar nomor hape di dunia maya...tapi yah itu harus kulakukan, karena bisnis aku bekerja begitu.

Hal ini sempat aku share ke orang yang kupercayai, solusi dari beliau yah "Bersikap wajar saja kepada yang namanyanya kaum lelaki, soalnya mereka itu bisa sangat baik dan bisa sangat mengerikan" Serba salah kan jadinya, makanya aku ingin "Menikah " biar ada Pagar dan mereka-mereka itu pada TIDAK menggangu lagi, akupun juga jadi Jelas sayangnya sama Siapa ^_^ Sekalian aku menjalankan Ibadah euyy.

So, lagi-lagi aku harus bersabar, sesuatu itu akan Indah ketika waktunya, namun manusia juga punya hak untuk berharap kapan itu harus terjadi. Kalau soal sahabat, aku punya banyak sahabat baik laki-laki maupun perempuan, dan rata-rata mereka punya attitude yang bagus semua, namun kok belum ada satupun yang klop yah?? maksudnya yang berani melamar aku secara "Laki-laki" ke orang tuaku,  aneh juga?? atau kebanyakan yang milih-milih?? Aku mah cuma gadis biasa yang punya banyak impian, namun masih suka keteteran dalam manage waktu, so so emang banyak kekurangan sangat, namun aku juga sedang belajar menjadi lebih baik ^_^
Tapi, Aku juga tak mau berjodoh dengan mereka yang lebih memprioritaskan harta, tahta dan kecantikkan (Ya Allah jangan sampai deh yah) aku mau calon Imanku yang punya akhlak dan agama yang bagus, yang bisa membimbing aku dan anak- anakku nanti ke Rumah Syurga, Aaamin.
Intinya, mau saling melengkapi, kalo bisa jangan pula lebih hancur dari aku dari segi Akhlak dan Agama ^_^ ntar aku pula yang ngajarin dia mengaji dan sembahyang?? Yang namanya Lelaki itu Pemimpin yang menjadi tauladan, dan harus yang baik tentunya.

Nah satu lagi ceritaku soal perjalanan jodohku.
Ada seseorang yang suka mengirimi aku puisi-puisi berbau islami, nasihat dll, bahkan berikan aku hadiah buku dan barang elektronik segala. Rasulullah SAW saja nggak nolak kan, ketika saudaranya memberikan hadiah, So, mau gimana lagi, aku harus terima untuk menghargai pemberiannya, pun kita tahu yah..buat apa coba dia ngasih barang-barang begituan, kalo nggak ada maksud?? mending dikasih ke adiknya kek, ke siapa orang terdekatnya atau apa yah?? Meskipun dia bilang, aku diberi hadiah itu, karena dia merasa punya adik baru muslimah luar biasa..walahhh...di puji begini aku jadi terbang tapi dia tak sadar aku akan jatuh kedasar bumi setelah itu "aku tidak nyaman dengan cara ini, bagaimanapun itu, walhasil aku tak pernah lagi mau menerima hadiahnya..dan alhamdulillah sejauh ini aku hanya anggap beliau sahabat dan saudara baru.

Trus adalagi yang nanya mulu, lagi ngapain?? lagi dimana?? kalo apa kabar sih masih mending aku jawab alhamdulillah tapi kalo udah yang lain * yang kagak ada hubungannya dengan hal yang menurut aku penting, aku nggak suka ladeni...palingan aku jawab setelah lama aku lakukan pekerjaan lain. Biasanya meladeni hal yang seperti ini aku pakai positive thinking ajah..lama-lama mereka juga jenuh sendiri karena tak aku jawab. Tapi lagi-lagi aku nggak ada maksud menyaki hati mereka Loh, jika ada yang tersinggung mohon maaf yah, maklum saja aku punya privasi dan prinsip yang harus aku jaga.
GALAU, nah kata ini yang seringkali di lontarkan sahabatku kalo statusku sudah rada ke arah pernikahan. Sebenarnya bukan galau sih, aku cuma ingin membentengi diri dengan nasihat2 ustadz ttg kesabaran menunggu pilihan dari Allah, pun dengan cara itu, masih saja kadang berpikir yang macam-macam, merasa Allah tak adil, kok aku masih di uji dengan penantian ini. Meskipun jauh diluar sana senior-senior aku yang jauh lebih luar biasa dari aku juga belum jumpa jodohnya ^_^ dalam hal ini aku hanya ambil objek diri sendiri, kenapa oh kenapa gitu yah ^_^
Seperti hanya menulis impian, nah menulis itu mudah saja, namun kadang untuk merealisasikan sesuai harapan itu sulit bangetttttttttttttttt...Jadi kadang hanya menjadi goresan belaka.

"Aku yang cendrung memilih" Nah Loh..ini salah satu ungkapan sahabat aku  saat kami selesai mengkaji ilmu alquran, Waduh..darimana aku memilihnya coba yah, wajar dung aku ingin yang memilih yang bagus akhlak dan agamanya kan??
"Kamu itu terlalu luar biasa, makanya nggak ada yang berani ngelamar" satu lagi tanggapan mereka tentang aku
"Astaghfirullah, luar biasa dari mana, apa yang aku alami dan dapatkan sekarang itu adalah anugerah dari Allah, bukan aku yang luar biasa, tapi Allah" Yo wes yang mikir aku macam ini berarti dia tidak percaya pada diri sendiri kalo setiap orang berkesempatan menjadi luar biasa jika mau berusaha, dan aku juga nggak mau berjodoh dengan orang bermental begini, dia saja tidak PD dengan kemampuannya bagaimana mau membimbing aku dan anak-anak aku nanti, bagaimana dia nak jadikan aku Istri Shaliha dan Ibu penyayang di rumah kecilku nanti, ntar jadi aku yang jadi pemimpun rumah tangganya hahhaa....*jangan sampai yah hihihi

So, Intinya saat ini aku Ingin Nikah Muda karena aku ingin Nyaman dengan hidup aku, tanpa ujian gombal gambul kaum yang mau main-main saja, para pecundang, para penggoda, dll. Aku ingin ada pembimbing yang support visi misi kehidupan aku, aku ingin jadi pengusaha muslimah dan Ibu Shaliha ^_^
Moga Allah pertemukan aku dengan Iman itu segera. dan sabar tetaplah kau bersamaku, jangan biarkan galau buat aku lemah meraih Impian-impianku yah (Y)

Hey kamu yang disana, calon iman yang telah di pilihkan Allah untukku
Jaga iman dan akhlaknya yah
Jangan biarkan aku jadi wanita yang cinta harta
Jangan biarkan aku jadi wanita yang cinta tahta
Jangan biarkan aku jadi wanita yang cinta ketampanan
Marilah kita menjadi pasangan yang saling melengkapi dengan karunia yang diberikan Allah.
Marilah kita bersama-sama Membangun Keluarga pengusaha Muslim yang bermanfaat dan dermawan, Aaamin Ya Allah

Alhamdulillah, aku bisa juga menuliskan hal ini, meskipun masih rada malu loh. Yah itulah impian aku dalam pernikahan aku kelak, mungkin saja sekarang Allah sedang siapkan dia kali yah, soalnya lumayan berat juga nampaknya..tapi nggak berat kok kalo orangnya Cinta Alquran ^_^

So, Sobat jangan Bilang aku Lagi GALAU yah
Ini bukan galau, Ini penyesalan Diri kenapa aku sampai saat ini masih di uji dengan para kamu yang buat aku kesal itu, kagak jelas.....Coba datang ajah deh langsung pangeran berkuda putih berhati malaikat itu langsung kenapa ya Allah *ngarep
Baiklah, moga aku tetep sabar deh yah...and mohon maaf, jangan sakit hati kalo aku rada cuek, jutek, dan suka kesal yah...soalnya jujur aku nggak nyaman cara ingin kenal seperti itu, biasa ajah yah kawan :D

Aku hanya sedang belajar mencintai diri sendiri, keluargaku dan pasanganku nanti.