Zona Kritis Kehidupanku !!!

Satu hari berlalu, namun luka itu masih menganga menghantam relung hatiku, serasa sesak ingin muntah. Namun hanya tangis yang ada. Aku benar-benar sedang berduka, tak ingin kemana-mana, diam dan ingin jadi yang terasing, apakah aku harus diam saja???
TIDAK TIDAK.....aku harus bayar mahal semua kejadian ini, ini akibat keteledoranku, tidak sesuai prosedur dan cendrung ceroboh, aduhhhh...kok aku jadi orang yang Bodoh seperti ini, kenapa semua ini tejadi tanpa kesadaranku yang sempurna, semua ini terjadi berlalu mengambil hari hariku....OH NO....(kata-kataku pun tak beraturan saking STRES nya Nih)

Masalah itu bukan untuk di hindari tapi Untuk Di hadapi !!!!
Sungguh mudah jika harus berkata, namun sulit untuk melakukannya. Begitu banyak kah dosaku, hingga kini aku mendapatkan bagian dari ujian-ujian yang juga di dapatkan oleh senior-seniorku sewaktu mereka memperjuangkan Skripsi mereka ini, bahkan ada yang lebih parah 

Mencoba menghibur diri, ini belum seberapa, dari rentetan cerita para mahasiswa di tahun akhir, ada yang harus ulang penelitian lagi padahal sudah mau seminar hasil, ada yang seminar hasilnya GAGAL....dan bahkan ada yang putus harapan, memutuskan untuk tidak melanjutkan perjuangan.
Dan aku bagian dari cerita mereka, aku gagal dalam penelitian, 27 hariku sia-sia memberikan list daftar kesalahan yang telah ku perbuat dalam perlakuan, Namun dari kejadian itu aku banyak mendapatkan pengalaman, dan pengetahuan. "

tapi GAGAL Itu nggak Enak banget"
Pagi-pagi sebuah sapaan datang, setelah say hellow, beliau menanyakan 

"Kapan Kak Kompre"
"Subhanallah mau senang, ataukah sedih...entah kapan aku akan KompRe"
"Aku malu sumringah mengungkapkan aku akan Kompre secepatnya, sebelum kejadian ini aku begitu Optimis, namun hari ini sungguh mulutku bungkam, hari itu hanya misteri
"Kak sedang di Zona Kritis Dek, pertanyaan ini hanya buat kak nangis" Jawabku pasang wajah sendu

Ujian BEsar, dan Butuh Usaha dan Pengorbanan Ekstra Besar
Zona Kritis
Yah..aku bilang Zona Kritis, Zona yang penuh dengan masalah, amanah, tuntutan, cita-cita, semua campur aduk, semua butuh penyelesaian dari jasmaniku yang lemah ini.
Aku hanya ingin menggunakan tubuh ini semestinya Ya Allah, Aku punya ribuan mimpi yang mungkin tidak akan semua terwujudkan, dan aku tidak akan berambisi mengejar semua hawa dunia Ini, karena Engkaulah akhir dari Proses Ini Ya Allah. 

Kuatkanlah raga ini untuk bisa menyelesaikannya ya Allah
Jangan palingkan aku dari jalanMu 
Aku punya mimpi hanya ingin menjadi insan yang berarti di dunia ini
Aku ingin mengukir senyum kedua orang tuaku
Aku ingin menjadi insan bermanfaat bagi orang-orang disekitarku
Aku ingin menjadi tauladan bagi adik-adikku
Aku ingin menjadi wanita terbaik penuh wawasan bagi suamiku kelak
Aku Ingin menjadi seorang Ibu yang bisa membimbing anak-anakku menjadi pemuda-pemuda berilmu yang menjadi ujung tombak peradaban bangsa kelak
Dan jika ku sebutkan satu persatu, aku butuh lembaran berikutnya.....

"Hey..gadis yang sedang memeluk lutut"
"Bangunlah..jika kau punya mimpi yang besar, tak seharusnya kau berdiam diri seperti ini, kejarlah mimpimu Nak" Ini bukan akhir dari kehidupanmu, akhir dari kehidupan manusia adalah ketika daun bertuliskan namamu jatuh, dan malaikan israil di tugaskan menjeput Ruh mu" Bisik suara hatiku
"Tapi sungguh aku sedang ingin sendiri dan berdiam diri" jawabku berontak
"Diam hanya jadikan engkau kehilangan waktu bahagiamu, Bergeraklah, ada solusi disetiap permasalahan,jangan jadi pecundang kehidupan, Hidup Harus Di hadapi "
"Oekk..Oekkkkk..." Aku ingin jadi anak kecil lagi saja
"Doraemonnnnnnnnnnnnnnnnn" Teriakku bangkit, berlari tak tentu arah
"Gubrak" sebuah tiang menimpaku....
"lunglai" akupun takingat apa-apa lagi

Kisah yang menyedihakan yah !!!
No No...aku tidak akan kalah dengan masalah ini, enak saja, aku kan mau bikin buku motivasi ini, kan pas banget tu, sebelum membuat karyaku, aku udah merasakan gagal itu, Hm..moga ada hikmah di balik ini semua. Semua Kejadian ini adalah takdir Allah, tak pantas aku tidak menghadapinya, sebagai abdi ketakwaanku pada setiap ketentuan Allah

SEMANGAT Lagi
Cayo..Cayoooo
Prof. Dr. Hj. Viona Novelia. Msc
Insya Allah akan ku raih..Aamin

















150 Hari Rencanaku Seratus *.....* Hari Adalah RencanaNya

Sungguh luar biasa ujian ini menghampiriku. 150 hari ku targetkan akan menyelesaikan kuliahku di tahun ini, harus ter undur karena kesalahan perlakuan yang ku buat dua hari yang lalu. Ku buat mereka over dosis dengan konsentrasi pupuk yang tidak sesuai dengan takaran. Kini hanya tanaman-tanaman kering yang hampir mati, terikat pada bilah bilah bambu yang terpancang.

27 hari sudah waktu itu seperti tak ada artinya, semuanya sirna, harapanku, targetku serasa kabur, Seandainya lancar-lancar saja, target Mei untuk selesai penelitian akan terlaksana, tapi Ujian datang di pertengahan kerjaku, sebulan tanpa arti.

Hanya pelajaran yang ku dapatkan dalam waktu hampir sebulan ini, berbagai penyesalan hanya bisa ku terjemahkan dalam teriakan bisu bersulam air mata.AKU BENAR BENAR INGIN HENGKANG DARI DUNIA. Ingin mengadu pada Siapa??? aku tak punya orang yang tepat untuk berbagi, hanya orang tua, duo keramat cintaku yang mungkin akan memarahi aku karena tidak hati-hati, tapi hanya merekalah yang bisa ku percaya di dunia ini.

Hm...ternyata tidak mudah untuk mencapai impian besarku untuk meraih gelar sarjana ini, "Hm....ini baru ujian meraih gelar sarjana Viona, bagaimana kamu akan menghadapi ujian Master di Jawa atau Jepang, Ini saja sudah cengeng" Desahku menghibur diri.

Yang tidak ku pahami, kenapa ia datang saat aku sedang berusaha amanah dengan amanahku, saat aku butuh waktu untuk memperbaiki sistem kaderisasi di wajihah yang ku tempati, saat aku mendapatkan amanah dari hobi menulisku, belum lagi tuntutan keaktifan di paguyuban yang telah membiayai kuliahku sampai tamat ini. Ya Allah kenapa ia datang ketika kondisi Ekstrem ini ya Allah.

STRES yah..AKU Stress Sekarang !!!!!
bahkan aku ingin porak porandakan kamarku ini, namun hatiku masih dingin belum memanas, hanya bisa menangis, aku tak bisa mengembalikan waktu ini. Jika satu hal yang ingin ku pinta, berkhayal punya mesin waktu, aku ingin kembalikan aku ke 27 hari yang lalu, biar semua takdir ini tidak ku alami.

Sudahlah, semuanya sudah terjadi, bisa GILA jika aku harus memikirkannya, aku hanya ingin Engkau kuatkan Ya Allah, berikan jalan di setiap masalah yang Engkau hadapkan padaku, aku hanya makhluk yang lemah yang punya impian luar biasa.

Prof. Dr. Hj Viona Novelia M.sc
Akankah ini hanya jadi mimpi-mimpiku ???
Hm...semoga Tidak, Ini akan jadi Nyata
Aku akan nikmati Proses ini, meskipun harus menangis darah
Aku akan berikan kado terindah buat kedua orang tuaku dengan kesuksesanku

Mama..Papa...maafkanlah anakmu
Mohon doanya My Great family
muhasabah-malam
Kamar Inspirasi, 16 April 2012, 18.51 Wib