150 Hari Rencanaku Seratus *.....* Hari Adalah RencanaNya

Sungguh luar biasa ujian ini menghampiriku. 150 hari ku targetkan akan menyelesaikan kuliahku di tahun ini, harus ter undur karena kesalahan perlakuan yang ku buat dua hari yang lalu. Ku buat mereka over dosis dengan konsentrasi pupuk yang tidak sesuai dengan takaran. Kini hanya tanaman-tanaman kering yang hampir mati, terikat pada bilah bilah bambu yang terpancang.

27 hari sudah waktu itu seperti tak ada artinya, semuanya sirna, harapanku, targetku serasa kabur, Seandainya lancar-lancar saja, target Mei untuk selesai penelitian akan terlaksana, tapi Ujian datang di pertengahan kerjaku, sebulan tanpa arti.

Hanya pelajaran yang ku dapatkan dalam waktu hampir sebulan ini, berbagai penyesalan hanya bisa ku terjemahkan dalam teriakan bisu bersulam air mata.AKU BENAR BENAR INGIN HENGKANG DARI DUNIA. Ingin mengadu pada Siapa??? aku tak punya orang yang tepat untuk berbagi, hanya orang tua, duo keramat cintaku yang mungkin akan memarahi aku karena tidak hati-hati, tapi hanya merekalah yang bisa ku percaya di dunia ini.

Hm...ternyata tidak mudah untuk mencapai impian besarku untuk meraih gelar sarjana ini, "Hm....ini baru ujian meraih gelar sarjana Viona, bagaimana kamu akan menghadapi ujian Master di Jawa atau Jepang, Ini saja sudah cengeng" Desahku menghibur diri.

Yang tidak ku pahami, kenapa ia datang saat aku sedang berusaha amanah dengan amanahku, saat aku butuh waktu untuk memperbaiki sistem kaderisasi di wajihah yang ku tempati, saat aku mendapatkan amanah dari hobi menulisku, belum lagi tuntutan keaktifan di paguyuban yang telah membiayai kuliahku sampai tamat ini. Ya Allah kenapa ia datang ketika kondisi Ekstrem ini ya Allah.

STRES yah..AKU Stress Sekarang !!!!!
bahkan aku ingin porak porandakan kamarku ini, namun hatiku masih dingin belum memanas, hanya bisa menangis, aku tak bisa mengembalikan waktu ini. Jika satu hal yang ingin ku pinta, berkhayal punya mesin waktu, aku ingin kembalikan aku ke 27 hari yang lalu, biar semua takdir ini tidak ku alami.

Sudahlah, semuanya sudah terjadi, bisa GILA jika aku harus memikirkannya, aku hanya ingin Engkau kuatkan Ya Allah, berikan jalan di setiap masalah yang Engkau hadapkan padaku, aku hanya makhluk yang lemah yang punya impian luar biasa.

Prof. Dr. Hj Viona Novelia M.sc
Akankah ini hanya jadi mimpi-mimpiku ???
Hm...semoga Tidak, Ini akan jadi Nyata
Aku akan nikmati Proses ini, meskipun harus menangis darah
Aku akan berikan kado terindah buat kedua orang tuaku dengan kesuksesanku

Mama..Papa...maafkanlah anakmu
Mohon doanya My Great family
muhasabah-malam
Kamar Inspirasi, 16 April 2012, 18.51 Wib









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas koment dan sarannya, semoga menjadi ikhtibar bagi saya, agar terus belajar lebih baik