INGIN BERTERIAK AKU SUDAH LELAH

Hari ini benar-benar uji kesabaran dan pikiran aku, kenaikan harga produk herbalife buat supervisor aku juga mau order, aku dapat SC baru, dan aku pribadi juga mau order outer buat perawatan kulit dan badanku. Seharusnya aku senang yah, ada yang order, tapi karena aku benar2 baru merangkak di herbalife, baru belajar mandiri, order sendiri, transfer uang puluhan juta itu serndiri, semuanya sendiri, kalo baru-baru tentulah banyak tak pahamnya. Aku Shock saat kantor herbalife susah dihubungi, secara onlinepun eror, dari habis maghrib aku tongkrongin laptop untuk daftarkan SC baru ku itu, sampai jam 1 malampun tak kunjung bisa, ntah sudah berapa kali aku coba, tetep saja GAGAL.



Padahal aku letih sekali karena dari pagi urus customer, dan temani supervisorku buat nimbang kenalannya di kantor dinas pendidikan kota Padang. Untung saja ada Shake herbalife, bukan lapar yang kurasa, tapi memang lelah karena nggak tahu bagaimana solusinya.
Ku BBM mentorku, hujan buat BBM pending, aku lupa beli pulsa, yah kalo lagi sibuk aku bahkan bisa lupa segalanya, termasuk pikirin badan aku hahha,,tapi yah kalo lagi sibuk banget ajah kambuh. Mentor kasih solusi agar aku list orderannya dan emailkan semuanya ke alamat herbalife. Lagi-lagi aku tak paham dengan cara ini, mau minta tolong mentor, subhanallah mentorku juga sibuk, mau tak mau aku harus berpikir sendiri, dan itu buat aku cemas, kalau-kalau aku tak bisa order, alasannya kalo nggak order hari ini tentu besok dapat harga baru heheh...tapi cukup menegangkan prosesnya.

Aku Sudah Lelah !!
Sudah pantaskah aku bicara begitu, kadang ujian dan beban hidup buat aku down juga. Ingin berhenti melakukan, kadang muncul, namun ku ingat kembali dream aku, aku nak bahagiakan orang tua aku dalam waktu yang dekat ini, tak ingin mereka lama-lama susah. Itu yang buat aku bangkit lagi, bangkit lagi, belajar lagi. Ada saja yang tarik aku kembali ke herbalife.
Saat aku down hilang harapan ada yang memutuskan join
Saat aku kecewa dengan kawan herbalife yang melanggar etika aku tersadar dengan sahabat yang sudah lebih sakit alami dibanding aku, tapi bertahan buat dia meraih impiannya saat ini.

Saat ini aku dah di lepas sorang sorang oleh mentorku, ini tantangan buat aku. Dan kini aku kesulitan sekali bina team aku, mereka lama sekali mandiri, pergi nimbang ajah harapkan aku yang bicara, alasannya, aku pintar bicara dan udah ada hasil dibadan. So kalo macam itu kapan mau mandiri?? Buat problem ini , mungkin aku yang belum maksimal menduplikasikan ilmu aku, tapi jujur disini aku benar rasakan SULIT sekali untuk membina seseorang menjadi yang kita inginkan. Banyak alasan, suruh sehatkan badan sendiri malah banyak alasan, inilah itulah, padahal aku suruh macam tu buat progress bisnis mereka juga nanti,disamping aku tak terlalu diharapkan untuk kerja macam hal nimbang, itu seharusnya udah bisa sendiri.

Mungkin saja, aku yang terlalu cengeng hehe, ini berat lo menurut aku, tapi kalo aku lihat mentorku, pergi sana, pergi sini, tak ada capeknya, nah itu pula yang buat aku jalani ajah proses itu dahulu, toh hasil sebanding dengan kerja. Yups. Saat ini aku terus berusaha belajar dan jadi contoh yang baik buat team aku, yah minimal saat mereka bertanya aku bisa jawab ^_^

Lelah dan Frustasi saat orang yang kita percaya dan kita sayangi tidak sedikitpun paham dengan kondisi kita. Padahal kalo dikerjakan bersama akan terasa ringan. Yups aku tak pungkiri kerjaan aku kadang buat aku agak cuek dengan sekitar, yang kutahu kamarku, pakaianku dan pokoe yang pribadilah, saat lihat kamarku di berantakin, pakaian numpuk, nggak mau tolong sedikitpun, sumpah hal kecil seperti itu buat aku hilang mood dan cendrung nggak suka sama hal2 itu. Makanya aku suka hal yang privasi buat aku, kurang bisa join dengan kawan kalo masalah kamar, nyaman surang2 ke. Nah ini juga yang kini jadi pelecut bagi aku, tak harus aku punya sikap seperti itu, suatu hari nanti aku akan punya keluarga juga, kalo ingin privasi saja, mana bisa, apalai nanti sudah punya anak-anak uwahh nggak kebayang deh sibuknya aku.

Aku tak mau sepelakan hal itu, aku yakin bagaimana kehidupan aku saat ini, adalah pelajaran aku jadi lebih baik dimasa akan datang, moga aku bisa terus benahi spritual life, family life dan herbalife, aku yakin suatu hari, step by step aku bisa menyeimbangkan ketiga point penting itu. Sekarang mungkin karena masih labil, dan belum cukup dewasa haha.
Oke, baiklah banyak banget yang harus aku pelajari dan benahi yah
Moga saja perlahan ada perubahan menuju kebaikan, Aaamin Ya Allah.
Dan semoga saja aku di kirimkan pasangan yang juga kuat hadapi aku, bisa support dan tentunya harus sabar dan berani tegur aku kalo aku salah dan melenceng dr koridor agama, soalnya aku punya Impian yang gede banget.

Kodrat aku kan sebagai seorang wanita, istri yang shaliha, anak yang soleh dan Ibu yang bisa membimbing anak-anaknya ke jalan yang baik, aku sedang belajar itu semua, nah saat inilah masa-masanya belajar, dan prosesnya luar biasa, penuh onak dan duri, dan suka duka, tapi yah itu nanti kalo udah bareng kawan2 lagi aku semangat lagi.
Banyak sekali orang yang bilang aku super ceria, mereka hanya tidak tahu kalau aku suka menangis di bawah hujan deras agar tak seorangpun mengetahui hal itu, Nggak ada yang biasa2 ajah untuk meraih impian.