Hmmm....baru sempat lagi menulis bersamamu My Blog yang kuanggap paling keren sedunia ^_^ menghargai karya sendiri, Gue Banget !!!
"Kak, doakan Ana ya Kak, insya Allah Oktober ini ana akan walimahan" Chat roomku muncul dari seorang adik yang kukenal dari kawanku, jadi beliau ini adik jumpa besar ajah, tak ada pertalian darah ataupun suku denganku, namun kami saudara seiman, YES.
Bahagia plus bertanya-tanya dalam hati *Wow, amazing, soalnya pandangan dua mataku, beliau ini belum punya pekerjaan, penghasilan juga katanya cuma cukup buat biaya hidup sendiri, itupun kadang-kadang masih minta sama orang tua" kalo dibandingkan denganku perempuan, lumayan aku Dong hahaha *Tapi bedanya dia berani NIKAH gitu loh, laki-laki lagi, yang otomatis tidak hanya dirinya yang dipikirkan kelak, tapi juga Istrinya, dan kalo Allah karuniakan anak cepat......Wewwww....*emang sih rejeki sudah ditentukan oleh Allah, tapi tetap aje kudu harus musti wajib kerja keras.
"Barakallah ya Dek, Oh iya kamu dah kerja? akhwatnya kerja dimana Dek, keputusan kalian hebat yah, kakak salut" tanyaku ingin tahu.
"Syukron kakak, belum kerja kak, penghasilan ajah belum punya, akhwatnya juga belum, karena suka sama suka, Nikah Solusinya, daripada terjerumus pada yang namanya Pacaran Islami *ini istilah baru buat akhwat ikhwan yang main belakang, sms shalat tahajut yuk, kamu lagi apa? Oh iya,ikut daurah yuk * padahal belum halal ni, dalilnya mau kenalan dulu wkwkkwkwk *aku ketawain ajah nih, moga aku ndak macam ni ya Allah, kasian calon suamiku yang kini sedang mencariku juga Dong AH ohooooo
Nikah menurutku juga punya dinamika, knapa begitu. Di sekelilingku masih banyak para senior yang umurnya sudah diatas 25 tahun (wanita) sudah kerja, sudah mapan, sudah dewasa mungkin yah, tapi BELUM NIKAH. Lalu senior laki-laki yang usianya sudah mau kepala tiga, sudah kerja, sudah mapan, sudah siap *penampakan luarnya BELUM NIKAH. Aku tidak tahu misteri apa yang sedang berlaku pada masing-masing insan itu. Maklum aku manusia, kerjanya pintar banget nilai-nilai orang hahha...
Beberapa alasan yang pernah masuk kedalam kantong surveyku:
1. Karena masih dalam tahap study (mau sekolah sampai S2, S3, Es tontongpun, tetap ajah dalam Islam NIkah itu Ibadah, kalo lebih cepat lebih baik, kalo makin lama *misteri lagi ding)
2. Karena belum full bahagiakan orang tua, karena banyak kisah di luar sana setelah menikah orang tua terabaikan (Loh, knapa berpedoman kepada hal yang spt itu, wong yang nikah kamu, yah ntar kamu yang design bagaimana berlaku ke orang tua setelah menikah, justru seharusnya makin bahagia orang tuanya, dapat dua anak yang mengasihi mereka )
3. Menunggu seseorang yang dipikirkan Layak
Jadi ceritanya udah punya calon ini, mendahului takdir ceritanya, Bukankah ada ayat belum tentu hal yang kamu kira baik itu baik bagi Allah, dan hal yang kamu kira jelek itu adalah hal terbaik buat kamu bagi Allah. Mau ikut kebaikan yang akan diberikan Allah atau mau mencoba pilihan sendiri karena penampakan luar seseorang *cantik/gagah ( dari tahun ke tahun kalo nggak biasa ngerawat badan juga akan keriput dan tak seperti awal lagi), kaya punya aset yang banyak ( emangnya banyak harta di jamin bahagia, rupane pasangan lebih gila harta dibanding gila diri kita *harmonisasinya hilang dong, sibuk sendiri-sendiri, jadilah pernikahan hanya untuk status doang.
Mungkin yang lain bisa menambahkan fenomena2 yang terjadi seputar misteri jodoh dan pernikahan ini ^_^
Loh, kamu nulis2 aje Viona, kamu kapan?? *Waduh blog aku marah nih cailah
"Insya Allah, semoga Allah datangkan segera , yang jelas niat dalam hati sudah ada, untuk Usaha palingan banyak istikharah moga di pasangkan dengan insan yang terbaik menurut penilaianNya"
Ceritaku Pagi ini * Semoga Aku Juga Di Pantaskan Oleh Allah untuk menunaikan Ibadah itu, semakin cepat semakin baik, Kawan2 yang belum Nikah, Yuk kita berdoa bersama-sama,moga Allah limpahkan kebaikan atas kita semua. Semangattttttttttttttttttt
