Pengaduan hanya kucurahkan padaNya, karena Allah lah yang dapat kupercaya, aku merasa tenang setelah menghabiskan sisa tenagaku berhambur air mata dalam sujud panjangku.
Hari ini hari terakhir EOM, kualifikasiku GAGAL untuk langkah pertama, kalo ditanya sedih yah sedihlah, padahal bulan kmaren aku bisa lebih baik, knapa bulan ini aku harus gagal di seperempat FINAL. Ku hibur diri dengan bilang misteri kehidupan, jika gagal coba lagi. Banyak sekali problem yang kuhadapi dalam bangun team ini, dari masalah motivasi sampai family. Belum lagi masalah aku dengan family, kini aku jadi wadah laporan dan curhatan keluarga team aku, alhamdulilah mereka berikan kpercayaan buat aku, tapi rasanya ini terlalu dini, aku masih mau mikirin diri sendiri *setan lewat :(
Aku harus rubah strategi jika mau atasi semuanya, jika masih nyaman dengan cara ini, aku yakin aku akan lebih buruk bulan depan. Mama....maafkan Vhio Ma...mungkin banyak salah ini sama Mama, jadi gersang seradak seruduk rasanya, Mama, andaikan kau tahu aku tidak main-main disini, mungkin kau tidak akan seprotek ini kepadaku, tiap minggu diminta pulang, jika dirumah aku nggak ada kerja apa-apa, macam ratu saja, yang palingan kerja bersih-bersih, sedangkan pekerjaanku disini belum selesai-selesai. Aku
Mama...please restui aku, baiklah aku akan ikuti keinginan Mama dan Papa
Astagfirullah, namun hatiku ingin berontak, kenapa orang yang kusayangi yang jadikan aku orang bimbang begini? Serba salah, aku tak ingin durhaka, tapi aku juga tak ingin mengubur impianku.
Sudah begitu panjang perjalananku, akankah aku berhenti demi sebuah amanah orang tua??
Kadang iri melihat sahabat yang di support ini dan itu oleh orang tuanya, dan kini aku hanya minta support dan restu mereka, agar berikan aku tentukan pilihan, hanya itu.
Opss..sudahlah, tiga bulan lagi waktu yang diberikan padaku untuk membuktikan aku bisa dipilihanku. Setelah itu aku akan ikuti kata mereka. Apapun keputusannya, aku hanya bisa berencana, namun tetap engkaulah yang menentukan apa yang terbaik bagiku.
Hmmm....pergilah engkau kesedihan, knapa kau betah sekali temaniku??
Jika memang pilihan mereka adalah terbaik jua, aku ikhlas menerimanya karena penghambaanku padaMu
Jika pilihan itu bukan yang baik, mohon dengan sangat bolakkan hatiku dan dan hati orang tuaku Ya Allah. Engkaulah sang pembolak hati ^_^
Engkau maha tahu bagaimana cara paling baik untuk atasi problematika kehidupanmu, apapun keputusanMu, alhamdulilah ya Allah, tetaplah bersamaku, bersama langkahku. Jangankan kau tinggal aku dalam keputusasaan dan penyesalan yang teru.
Awali langkah dengan Bismilah, sebagai penutup malam dalam sujud panjang alhamdulillah telah diberikan, sejuta hikmah kehidupan dalam lintasan edar hidupku
By : Gadis bersayap langit ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas koment dan sarannya, semoga menjadi ikhtibar bagi saya, agar terus belajar lebih baik